"Prestasi itu adalah nilai lebih yang dimiliki seseorang karena dia tidak diundang dan tidak dibuat tetapi diusahakan dan disemangati. Dia harus dipupuk sedari awal dan butuh keringat yang tidak sedikit, serta dukungan yang tulus dari hati orang-orang yang tercinta terutama orang tua kita^^"

Mengenai Saya

Foto saya
Untuk mendapatkan yang lebih baik, kita perlu berkorban. Kadang perasaan, kadang waktu bersenang-senang dengan teman-teman, dan kadang menyendiri.

Lihat! Kamu pengunjung ke berapa^^9

Kamis, 11 November 2010

Terapi Musik Untuk Mengurangi Rasa Sakit Saat Persalinan


Ada beberapa metode yang tersedia untuk membantu ibu-ibu dalam proses persalinan di zaman yang modern ini, selain teknik persalinan normal yang sudah dikenal selama ini. Hampir semua metode ini menggunakan asumsi bahwa nyeri selama kehamilan terutama disebabkan oleh ketakutan yang berlebihan. Beberapa metode ini antara lain:
  1. Metode Bradley, yang bisa dipelajari selama 12 minggu, mempersiapkan seorang wanita hamil secara emosional untuk membangun stamina, mengatur nyeri, dan membuat proses persalinan lebih efisien lewat kepercayaan dirinya sendiri. Metode ini menganjurkan ibu hamil didampingi suaminya, tanpa penggunaan bius epidural, operasi, ataupun alat-alat dan obat lain.
  2. Teknik Alexander berfokus pada postur tubuh yang dapat mengurangi nyeri karena mereka percaya postur tubuh yang berbeda mempunyai fungsi yang berbeda bagi tubuh.
  3. HypnoBirthing pada dasarnya adalah teknik hipnotis dengan 12 jam kursus dengan instruktur dan latihan hipnotis diri di rumah yang mengajarkan wanita hamil untuk menghilangkan nyeri persalinan.
  4. Lamaze menggunakan teknik mengatur pernafasan selama persalinan, dan aktivitas seperti berganti posisi serta berjalan selama proses persalinan. Teknik ini juga menyertakan suami untuk ikut serta dalam proses persalinan dengan menggunakan alat khusus.
Terapi musik yang akan dibahas lebih lanjut dalam artikel berikut ini:

    Peneliti dari University of Western Sydney mengatakan bahwa terapi musik dapat membantu bayi-bayi yang sakit di ruang rawat intensif, dan membantu perkembangan tingkah laku normal si anak, serta membuatnya lebih tidak gampang rewel, menangis, atau sensitif. Penelitian yang dilaporkan pada Kongres Terapi Musik Dunia di Brisbane tahun 2005 ini menunjukkan bahwa bayi yang dirawat di ruang perawatan intensif rumah sakit dan mendapat 12 sesi terapi musik menjadi lebih tidak rewel dan tidak menangis berlebihan. Dua hal ini berefek pada masa penyembuhan yang lebih cepat dan penambahan berat badan yang lebih cepat, yang akhirnya mengurangi masa tinggal di rumah sakit. Di Michigan State University, terapi musik ini tidak hanya dipergunakan untuk bayi dalam kandungan, tapi juga untuk ibu selama proses persalinan serta bayi baru lahir. Musik diperdengarkan langsung di samping ranjang pasien, sebagai bagian dari konsep perawatan holistik bagi semua rentang kehidupan. Beberapa dekade terakhir ini, musik juga mulai digunakan sebagai pengobatan anti kecemasan terutama pada pasien dalam kondisi kritis. Pasien yang sedang dalam kondisi kritis mengalami tingkat kecemasan serta nyeri yang lebih daripada pasien lainnya terkait dengan luka dan penyakitnya. Implementasi dari terapi musik dapat mengurangi kecemasan serta nyeri tersebut, yang akhirnya berkaitan dengan proses pemulihan yang lebih cepat. Namun begitu, tetap diperlukan pengawasan lebih lanjut bagi terapis musik oleh terapis musik yang lebih berpengalaman. Bahkan beberapa sumber menyebutkan suatu episode epilepsi yang dirangsang oleh alunan musik ataupun nada musik tertentu. Hal ini disebut sebagai musicogenic epilepsy.

Sumber: Br J Nurs. 2004 Dec 9-2005 Jan 12;13(22):1321-4. http://www.uws.edu.au J Music Ther. 2008 Summer;45(2):192-216. J Obstet Gynecol Neonatal Nurs. 1998 Sep-Oct;27(5):569-75 Lindsay, Kenneth W and Bone, Ian. Neurology and Neurosurgery Illustrated 4th Edition. 2005.London: Churchill Livingstone

3 komentar:

  1. musik apa yang paling pas buat di dengerin saat persalinan???

    BalasHapus
  2. musik yang paling pas adalah musik klasik atau jazz instrumental yang ketukannya sama dengan detak jantung. dengan mendengar musik- musik klasik si ibu akan tenang dan tidak menimbulkan ketegangan- ketegangan otot yuang dapat berdampak buruk saat persalinan. hal ini juga akan membantu motorik dan bisa membantu kinerja otak kanan dan kecerdasan sang bayi. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal.

    sedang musik yang sangat keras dapat menyebabkan denyut jantung dan pernapasan menjadi cepat, menyempitkan pembuluh darah, kulit pucat, dan membuat otot mudah tegang tegang. jika mendengarkan musik- musik keras, menurut penelitian di amerika bahwa musik keras dapat membuat anak cenderung overactive, mudah menangis, dan mempunyai masalah perut yang sensitiv setelah lahir. sedang pengarunya pada psikis anak akan mudah cemas, mudah marah, dan gugup.

    BalasHapus